BATU TUMPANG GALUGA
Dibuka oleh Wardi dan Saeful Adha
Pada Tanggal 23 Agustus 2012 atas petunjuk Bapak Idis yang merupakan Juru Kunci Batu Tumpang dan Masyarakat Adat Gunung Galuga.
Kami sudah kesini (2011) sebelum 2012 bersama Kang Isak juru pelihara museum pasir angin bersama dengan Prof.Dr.Hasan Djafar (dosen arkeologi Universitas Indonesia untuk melakukan pengukuran yang selanjutnya untuk di ekskavasi
Selamatkan Kawasan Gunung Galuga dari berbagai ancaman kerusakan... Meskipun saya belum kesini, pasti situs ini ada hubunganya dengan sejarah masa silam kejayaan leluhur Nusantara diwilayah Jawa Bagian Barat, yang dikenal sekarang Babad Padjadjaran..saya ucapkan terima kasih buat yang mau melestarikan situs ini..salam kenal RaHayu.RaHayu.Sajating Gusti numaha Agung..
Kami sudah kesini (2011) sebelum 2012 bersama Kang Isak juru pelihara museum pasir angin bersama dengan Prof.Dr.Hasan Djafar (dosen arkeologi Universitas Indonesia untuk melakukan pengukuran yang selanjutnya untuk di ekskavasi
BalasHapushttps://www.facebook.com/photo.php?fbid=198897946806459&set=gm.213025165385738&type=1
saya dan saeful adha adalah putra wilayah galuga, maka menjadi hal yang sangat pantas kita kami mendeklirkan diri sebagai orang yang membuka potensi.
Hapusbatu tumpang itu tempat gua main waktu kecil ,tempat nya indah_sejuk tapi sayng seribu sayang pinggir nya itu ada lautan sampah
BalasHapuslantas apa yang anda lakukan?.
HapusSelamatkan Kawasan Gunung Galuga dari berbagai ancaman kerusakan...
BalasHapusMeskipun saya belum kesini, pasti situs ini ada hubunganya dengan sejarah masa silam kejayaan leluhur Nusantara diwilayah Jawa Bagian Barat, yang dikenal sekarang Babad Padjadjaran..saya ucapkan terima kasih buat yang mau melestarikan situs ini..salam kenal RaHayu.RaHayu.Sajating Gusti numaha Agung..